Kepingan Puzzle

Ketika Kepingan Puzzle mulai kutemukan,
Berbekal keyakinan,Doa dan Harapan,
Untuk mendapatkan Hal terbaik di dalam Hidupku.

Ayah Partner yang kupercaya,
Menyediakan Waktu full untukku,
Menggenggam tanganku dan mulai melangkahkan kaki bersamanya.

Aku bersamanya dalam kenyamanan Misi.

Yu luruke tunja nan anamai lanjo dah juko

Kubilang.....aku Senang saat ini........

Ayah.....,

Kudapatkan Targetku,Tenggat Misi sudah Usai,

Badai Matahari Datang sesaat kita menikmati ini Sepenuhnya.

Gelap Gulita Bumi....

Blind Vision.......................

Apa aku dapat melihat.......................???

Ayah tuntun Aku !!!.

Warna-Warni Dunia

Kurasa Dunia sudah tidak berwarna,
Kelabu dan gersang........................
kau tahu apa itu artinya.........?
Jika kau tidak mengetahuinya.......apa sebenarnya yang terjadi dalam waktu dekat ini.

Mari kita berkata......
Pedih....Gersang...tidak menentu.......
Perih atau bagaimana,

Aku ingin bernyanyi...."

Lufenya tanjo daha nan ma...ni tanyai luitamana
wala...ujuna tanjo guan qeiung tanju na.....

Lara dan tak berbekas.

Cukup bersabar untuk itu semua.

Pena Hati untuk "Wiyono"

Kutemukan Dia Dalam Senang dan Dukaku....
Kujadikan Dia inspirasi terbesar dalam Hidupku.....
Aku Bersamanya ........

Aku pernah Kehilangan Dia Sekali......
Kegelapan Menyelimutiku......
Kesedihan.......
Kehampaan.......
Aku tak bisa berpaling dari kesuraman Hari-hariku.......
Aku tak inginkan Dia Pergi kembali......
Jiwaku jiwanya menyatu.

Ayah............................
Aku merasa ada yang kurang,bila kau tak ada didekatku,
Semua tak berwarna lagi sejak kau Pergi.
Tapi kau .....Detik ini......
Ada dalam hatiku dan akan menjadi Semangat tak terbantahkan untukku selamanya.

Wiyono..................
Aku bangga menjadi Putrimu,
Aku bangga menjadi Tulang Rusukmu,Dagingmu dan Inti Selmu.

Aku Pionmu......
Kau Pionku......

Tak'kan Lekang oleh Sang Waktu yang Membisu,namun tak benar-benar Bisu.