Jumat, 06 November 2009

Menangis kala Suka,Menangis kala Duka.

Hati yang Gembira manakala Sukacita menghampiri.Lebur dalam Rapuh tiada berujung,menyisakan Kepedihan Hati yang koyak oleh dukacita yang mendalam.Manakala UjianNYa memasuki Ruang kehidupan Kita,Menegaskan dalam diri,dapatkah melalui semua itu?,Kuatkah pertahanan diri ?,sampaikah pada Garis Finish?,atau menyerah sebelum berperang!".begitu banyak pertanyaan,namun tak kunjung datang jawaban.setelah mengalaminya,segenap keresahan hati terjawab satu demi satu.Dunia memang Luas,tapi Dunia kadang nampak selebar Daun kelor.bertemu dengan banyak hal,Mengenal,Belajar,terikat pada suatu komunitas,lanjut menjadi Menetap/Tinggal,lantas munculah Teman,Kawan,Saudara/Saudari,Sobat,Sahabat,Kawan/Rekan sejawat,Partner dan Soulmate.Bertemu dengan Sanak famili/Kerabat mengukukuhkan,mempererat tali Silahturahmi,Senda Gurau.....Tawa Canda....,namun kita harus siap manakala yang benar-benar saudara/saudari kita sendiri,baik itu Sedarah/Sekandung,Ikatan Keluarga Besar,sewaktu-waktu dapat meningggalkan kita.bukan karena Wafat/mangkat.tapi benar-benar menjauhi kita saat kita diterpa Badai yang sangat Dahsyat.kukira "Mereka" akan membesarkan Hati kita,tapi Kenyataan kadangkala berbuah pahit.Mereka membuang/melupakan semua kebaikan kita terhadapnya.Mereka hanya melihat Keterpurukan/keburukan kita detik ini.

Pedih....Sembilu Luka yang tidak bisa mengering begitu saja.hanya ketidakberdayaan melingkupi Situasi,Kondisi saat ini.Waktu demi waktu berlalu,Sang Maha Pencipta tak akan pernah menutup matanya walau sekejap pun.

Roda Kehidupan berbalik arah.yang Menghina menjadi terhinakan,yang diremehkan menjadi Raja DiRaja.tapi Kotak Pandora Lampau tak dilupakannya.Apa yang mesti dikerjakan Hari ini,dilakukan dengan Sepenuh hati.walau Luka Hati tak kunjung kering.Berusaha untuk Menambal Sulam,Menutupnya rapat-rapat,walau Keadilan Sepenuhnya datang.

Pelangi merangkai Hawa Udara Pagi yang sejuk,tak ada Hujan,tapi dimunculkan karena kuasaNYa.

Badai Pasti Berlalu......Mendung kan terobati !".

Tangisan berubah menjadi Tawa canda Riang.Kesombongan hanya akan menghancurkan siapapun dalam sekejap.Rendah hati bukan berati bodoh !,bukan pula merendahkan Harga Diri Sendiri.

"Tangisan...,Melagukan Langgam KesucianNya".

"Tangisan...,Melegakan hati dan jiwa".

"Tangisan...,Menyatukan Fragmen yang terpotong dan terpisah".

"Tangisan...,Merubah kehidupan Siapapun".

"Tangisan...,Menjadi Petaka...Kepalsuan".

"Tangisan...,Menyuarakan Swara Insan/Insani yang berAdab dan berMoral".

"Tangisan...,Proyektor Nyata....Konspirasi terselubung".

"Tangisan...,Membuka,Memulai Kisah".

"Tangisan...,Menutup,Mengakhiri Kisah".

Tidak ada komentar: